Sinar pertama, dengannya Allah akan menaklukkan Yaman untukku
Sinar
kedua, dengannya Allah akan menaklukkan Syam dan negeri (sebelah barat) untukku
Sinar
yang ketiga, dengannya Allah akan menaklukkan negeri (sebelah timur) untukku
(Sirah
Ibnu Hisyam)
لتفتحن
القسطنطينية فلنعم الأمير أميرها ولنعم الجيش
ذلك الجيش
Kalian
pasti akan membebaskan Konstantinopel,
sehebat-hebat
Amir (panglima perang) adalah Amir-nya
dan
sekuat-kuatnya pasukan adalah pasukannya
(HR
Ahmad)
Muhammad II
Profil Singkat Muhammad Fatih
Tokoh
ini juga diberi gelar Muhammad Al-Fatih. sejak kecil dididik dengan intensif
oleh ulama pilihan diantaranya Syaikh Aaq Syamsuddin, menguasai 7 bahasa ketika
berumur 23 tahun, menjadi gubernur ibukota ketika berumur 21 tahun. Walau masih
banyak yang belum megenal tokoh ini. Namun catatan sejarah tak pernah bisa
dihapus bahwa beliau seorang Panglima terbaik sepanjang sejarah.
Komitmen Beliau dalam Ibadah
semenjak
baligh hingga meninggal tak pernah meninggalkan rawatib dan tahajjud. Siapa
menyangka beliaulah tenyata yang berhasil membuktikan Sabda Rasulullah dalam
penaklukan Konstantinopel.
Penaklukan ke dua setelah penaklukan Yaman. Sabda Rasulullah yang merupakan
janji kemenangan Islam di Dunia Eropa. Muhammad Al-Fatih telah membuktikan
keyakinan pada sabda Nabi SAW berabad-abad setelah beliau meninggal. Lantas,
apa keistemewaan yang beliau raih
sebagai sebaik-baik Panglima dan tentaranya sebaik-baik tentara. Mari kita
menuju lorong waktu perjuangan Tentara islam yang dipimpin oleh Panglima
terbaik sepanjang sejarah Muhammad al-Fatih dalam pembuktian janji Rasulullah
bahwa Islam akan Berjaya di Konstantinopel…!!!!
Pembentukan Pasukan Inkisaria
sekitar 40.000 pasukan elit dengan program
pelatihan terpadu sejak kecil. Pasukan Inkisaria dilatih fisik, akademis, strategi perang, ilmu
ushul fiqh, dan semua disiplin ilmu lain. setengah
pasukan al-Fatih ini selalu melaksanakan tahajjud pada malam hari.
Perjuangan
Penaklukan
Benteng Rumeli Hisari
Oleh Khalifah Muhammad II 1452 M
dengan tinggi 82 meter, dengan 5000
pekerja selesai dalam waktu 4 bulan
Sebuah benteng yang tak tergoyahkan dibangun oleh
Khalifah al-Fatih setinggi 82 meter Melanjutkan usaha kakek buyutnya Khalifah
Bayazid I yang membangun Benteng Anadoluhisari.
Anadolu
Hisari dan Rumeli Hisari terletak berhadapan sehingga
Muhamamad al-Fatih dapat mengontrol
setiap kapal yang keluar dan masuk Konstantinopel.
Pengepungan diatur melalui 3 arah.
Utara, selatan dan barat. Dari arah selatan, 400 kapal di bawah komando
Muhammad al-Fatih mengepung Konstantinopel dari laut Marmara. Dari arah utara
beberapa kapal perang ditugaskan untuk menembus Konstantinopel melalui selat
tanduk (The Golden Horn). Sedangkan dari barat 250.000 total pasukan dengan
membawa supergun bombard dengan berat 18,2 ton, berat peluru 680 kg dan jarak
tembak sekitar 1,6 km untuk menyerang tembok Konstantinopel.
Namun
apa yang mereka hadapi tidaklah gampang. Setiap arah memiliki perlawanan yang
menggagalkan usaha mereka. Dari arah selatan, 400 kapal Muhammad al-Fatih dapat
direpotkan hanya dengan 125 kapal Konstantinopel. Parahnya, dari sisi utara
rantai besar membentang di selat tanduk yang tak dapat tertembus dengan
berbagai cara apapun. Dan dari barat, Benteng kokoh (impregnable) yang melebihi
dugaan tak dapat ditembus melalui tembakan-tembakan supergun bombard.
Frend,
sampai di sini coba kita renungi lagi. Bayangin, tiga arah udah ditempuh.
Al-Fatih beserta tentaranya masih belum menemukan cara memasuki Konstantinopel.
Perlawanan musuh begitu dahsyat. Apakah usaha sampai di situ, karena itu mereka
pulang dan misi dibatalkan?
Beyond the
Inspiration
Inspirasi yang
menakjubkan
Aneh tapi nyata, luar biasa, nekad, dan sulit dipercaya.
Itulah istilah-istilah yang tepat untuk menggambarkan kejeniusan Al-Fatih dalam
memutuskan strategi pertempuran di ambang kegagalan. Melihat kondisi wajar yang
ga mungkin bisa ditempuh karena pertempuran yang ga bisa dilawan. Al-Fatih
membuka jalan baru. 70 kapal perang pindah dari selat bosphorus ke selat tanduk
dalam waktu 1 malam! Dan tahukah ente, apa yang mereka lakukan saat melewati *selat bosphorus ke selat tanduk. (jreng…jreng…)
Mereka mendorong kapal-kapal perang
beserta isi-isinya yang beratnya beribu-ribu ton dengan fisik mereka sendiri melewati
gunung-gunung di selat itu.
jika ente masih
belum takjub dengan paragraph ini, ente
kudu baca ulang.
Khutbah Muhammad
Fatih
“Jika penaklukan kota Konstantinopel sukses, maka sabda
Rasulullah SAW telah menjadi kenyataan dan salah satu dari mukjizatnya telah
terbukti, maka kita akan mendapatkan bagian dari apa yang telah menjadi janji
dari hadits ini, yang berupa kemuliaan dan penghargaan. Oleh karena
itu,sampaikanlah pada para pasukan satu persatu, bahwa kemenangan besar yang
akan kita capai ini, akan menambah ketinggian dan kemuliaan Islam. Untuk itu, wajib
bagi setiap pasukan, menjadikan syariat selalu didepan matanya dan jangan sampai ada diantara mereka
yang melanggar syariat yang mulia ini. Hendaknya mereka tidak mengusik
tempat-tempat peribadatan dan gereja-gereja. Hendaknya mereka jangan mengganggu
para pendeta dan orang-orang lemah tak berdaya yang
tidak ikut
terjun dalam pertempuran.”
Dalam 54 hari
berperang Al-Fatih berhasil memasuki Konstantinopel dan kemenangan yang dinanti
selama 825 tahun berhasil dibuktikan. .
THEY BELIEVE IN SOMETHING
THAT CANNOT SEEN
BY EYES!
BUT TO LOOK BEYOND THE GLORY
IS THE HARDEST PART !!!
ISLAM
WILL BE RISE AGAIN!!!
Orang hebat memang
punya sejuta alasan untuk menyerah
tetapi dia memilih semilyar alasan untuk
beraksi!!!
lmu yang menangis? Apakah ini hanya ungkapan yang biasa
ataukah sesuatu yang perlu kita renungi lebih mendalam?. Pernahkah terpikir
ketika anda berada di tempat yang menurut anda orang-orangnya berperilaku
menyimpang baik itu dari segi agama ataupun norma masyarakat, apa yang akan
anda lakukan?. Apabila dalam diri anda sudah tertanam rasa tanggung jawab serta
solidaritas terhadap sesama maka anda pasti akan berontak, minimal melakukan
pemberontakan tersebut dengan hati. Banyak berita-berita yang mengabarkan
tindakan orang-orang yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka
yang tinggi. Sebagai contoh, banyak pemberitaan yang ditayangkan di televisi
tentang tindak korupsi dengan pelakunya adalah seorang pejabat yang yang
berpengaruh dalam masyarakat luas, padahal seharusnya dia menjadi suri tauladan
ataupun panutan bagi rakyat, tapi yang terjadi malah sebaliknya, mereka rela
menginjak hak masyarakat demi mementingkan nafsu hedonis mereka yang jauh
sekali dari sifat dan sikap di mana orang yang mendapatkan pendidikan yang
tinggi, yang belajar moral, dan sebgai seorang penanggung amanah, tapi kita
bisa berlapang dada sekarang karena pihak KPK telah banyak menangkap
koruptor-koruptor di negeri kita tercinta ini, namun apakah itu cukup?
Jawabannya “tidak”. Kita melihat bahwa selama ini proses pengadilan terkesan
menangguhkan dan menunda-nunda pencarian bukti yang telah jelas, lalu
masalahnya apa? Ternyata kaum hedonismepun ikut bertambah dari pihak aparat
serta pengadilan yang harusnya membela kaum yang lemah malah ikut-ikutan
melindungi dngan alasan masih dalam penyelidikan dan pencarian bukti-bukti yang
tersisa. Ini tragis, tidakkah kita merasa bahwa dunia sudah mulai porak poranda
dengan adanya amanah yang tak terjalankn ini.
Lain hal
sosial lain lagi masalah agama, khususnya mereka yang belajar di tempat berbasikkan Islam, secara teori mereka
menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, tapi alangkah
memprihatinkannya jika kita melihat realita yang ada, berbaju muslim dan
muslimah senantiasa berbaur dengan lawan jenis mereka tanpa ada kepentingan
yang jelas, mereka hanya bercanda yang tak karuan, tidak mendatangkan hasil dan
hanya membuang waktu saja, apa mereka tidak sadar bahwa mereka itu telah
melakukan ikhtilath? Dalam ajaran Islam itu sendiri mereka tidak
memperbolehkan ikhtilath yaitu lawan jenis yang berkumpul tanpa adanya
kepentingan. Bahkan di antara mereka yang mengaku telah banyak mempelajari dan
memperdalam tentang agama tega menodai agamanya sendiri dengan tindakan amoral,
kita sebut saja “MBA” alias married by accident istilah yang sudah
lumrah didengar di telinga kita, betapa menyedihkannya keadaan yang demikian
ini, apa mereka lupa dengan kalimat ini “dan janganlah kamu mendekati zina,
(zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk”. ( QS.
Al-isra :32). Namun nampaknya kalimat itu mereka anggap hanya sebagai
formalitas belaka tanpa adanya kesadaran untuk berusaha mengaplikasikannya
dalam kehidupan mereka.
Dari
semua realita-realita yang telah dikemukakan di atas, jelaslah sudah mereka
tidak ingin menyadari apa sebenarnya hakikat dari ilmu yang mereka peroleh, ke
mana harusnya mereka pergunakan, secara cover mereka terlihat begitu
luar biasa dan berwibawa, pintar, cerdas, tapi mereka tidak sadar telah
dibodohi oleh hawa nafsu. Jauh di dasar sana ilmu yang mereka pelajari terus
menagih hak mereka, mungkin terdengar lucu, masa ilmu mempunyai hak, tentu
saja, hak mereka adalah di amalkan. Bagaimana dengan pepatah ini? Seperti rumah
tanpa atap”, jelaslah sia-sia, apa
orang-orang itu ingin membiarkan ilmunya
menjadi kering kerontang, seperti kacang lupa pada kulitnya, padahal yang
menjadikan mereka orang yang berkedudukan dan pandai adalah ilmu itu sendiri,
tapi mereka melupakan hakikat mempelajari ilmu tersebut yaitu untuk
menggunakannya ke dalam kebaikan.
Apakah
kita ingin menjadi seperti mereka, tentunya katakan dengan tegas “TIDAK……!!!”. Jangan biarkan ilmu yang kita pelajari menangis,
terlantar sia-sia, terlalu banyak jasa yang kita pergunakan dari dia, kita
banyak mempunyai hutang jasa, dia telah membesarkan nama kita, dan membuat kita
menjadi orang yang berakal, maka dari itu kita wajib memberikan hak mereka
yaitu menampilkan mereka kedepan khalayak dengan cara mengamalkannya, semua
ilmu itu benar, tidak ada istilah ilmu yang salah, tapi yang salah hanyalah
penggunaanya, ilmu ibarat bayi yang suci, bersih, tapi terkadang pihak lainlah
yang membuatnya kotor dan jelek, jadi amalkanlah ilmu secara benar.
Di
samping itu kita juga telah mengetahui orang yang berilmu serta mengamalkannya
itu akan diangkat derajatnya ke tingkatan yang sangat tinggi. Sekarang pilihan
di tangan kita semua, malulah kita dengan ilmu yang sudah bersedia menghampiri
kita dan melekat dalam otak kita tapi kita membiarkannya tak berguna dan
mengurungnya dalam ruangan yang tertutup dalam pikiran kita. Saya yakin anda
semua adalah makhluk rasionalis yang berpikir jadi anda sudah bisa menentukan
dan mengambil keputusan yang tepat. Kebimbangan yang ada hanyalah nafsu yang
ingin ikut campur sedangkan nafsu hanya bisa tunduk oleh akal, jadi pergunakanlah
akal sehat kita dengan baik.Muhammad II
Profil Singkat Muhammad Fatih
Tokoh
ini juga diberi gelar Muhammad Al-Fatih. sejak kecil dididik dengan intensif
oleh ulama pilihan diantaranya Syaikh Aaq Syamsuddin, menguasai 7 bahasa ketika
berumur 23 tahun, menjadi gubernur ibukota ketika berumur 21 tahun. Walau masih
banyak yang belum megenal tokoh ini. Namun catatan sejarah tak pernah bisa
dihapus bahwa beliau seorang Panglima terbaik sepanjang sejarah.
Komitmen Beliau dalam Ibadah
semenjak
baligh hingga meninggal tak pernah meninggalkan rawatib dan tahajjud. Siapa
menyangka beliaulah tenyata yang berhasil membuktikan Sabda Rasulullah dalam
penaklukan Konstantinopel.
Penaklukan ke dua setelah penaklukan Yaman. Sabda Rasulullah yang merupakan
janji kemenangan Islam di Dunia Eropa. Muhammad Al-Fatih telah membuktikan
keyakinan pada sabda Nabi SAW berabad-abad setelah beliau meninggal. Lantas,
apa keistemewaan yang beliau raih
sebagai sebaik-baik Panglima dan tentaranya sebaik-baik tentara. Mari kita
menuju lorong waktu perjuangan Tentara islam yang dipimpin oleh Panglima
terbaik sepanjang sejarah Muhammad al-Fatih dalam pembuktian janji Rasulullah
bahwa Islam akan Berjaya di Konstantinopel…!!!!
Pembentukan Pasukan Inkisaria
sekitar 40.000 pasukan elit dengan program
pelatihan terpadu sejak kecil. Pasukan Inkisaria dilatih fisik, akademis, strategi perang, ilmu
ushul fiqh, dan semua disiplin ilmu lain. setengah
pasukan al-Fatih ini selalu melaksanakan tahajjud pada malam hari.
Perjuangan
Penaklukan
Benteng Rumeli Hisari
Oleh Khalifah Muhammad II 1452 M
dengan tinggi 82 meter, dengan 5000
pekerja selesai dalam waktu 4 bulan
Sebuah benteng yang tak tergoyahkan dibangun oleh
Khalifah al-Fatih setinggi 82 meter Melanjutkan usaha kakek buyutnya Khalifah
Bayazid I yang membangun Benteng Anadoluhisari.
Anadolu
Hisari dan Rumeli Hisari terletak berhadapan sehingga
Muhamamad al-Fatih dapat mengontrol
setiap kapal yang keluar dan masuk Konstantinopel.
Pengepungan diatur melalui 3 arah.
Utara, selatan dan barat. Dari arah selatan, 400 kapal di bawah komando
Muhammad al-Fatih mengepung Konstantinopel dari laut Marmara. Dari arah utara
beberapa kapal perang ditugaskan untuk menembus Konstantinopel melalui selat
tanduk (The Golden Horn). Sedangkan dari barat 250.000 total pasukan dengan
membawa supergun bombard dengan berat 18,2 ton, berat peluru 680 kg dan jarak
tembak sekitar 1,6 km untuk menyerang tembok Konstantinopel.
Namun
apa yang mereka hadapi tidaklah gampang. Setiap arah memiliki perlawanan yang
menggagalkan usaha mereka. Dari arah selatan, 400 kapal Muhammad al-Fatih dapat
direpotkan hanya dengan 125 kapal Konstantinopel. Parahnya, dari sisi utara
rantai besar membentang di selat tanduk yang tak dapat tertembus dengan
berbagai cara apapun. Dan dari barat, Benteng kokoh (impregnable) yang melebihi
dugaan tak dapat ditembus melalui tembakan-tembakan supergun bombard.
Frend,
sampai di sini coba kita renungi lagi. Bayangin, tiga arah udah ditempuh.
Al-Fatih beserta tentaranya masih belum menemukan cara memasuki Konstantinopel.
Perlawanan musuh begitu dahsyat. Apakah usaha sampai di situ, karena itu mereka
pulang dan misi dibatalkan?
Beyond the
Inspiration
Inspirasi yang
menakjubkan
Aneh tapi nyata, luar biasa, nekad, dan sulit dipercaya.
Itulah istilah-istilah yang tepat untuk menggambarkan kejeniusan Al-Fatih dalam
memutuskan strategi pertempuran di ambang kegagalan. Melihat kondisi wajar yang
ga mungkin bisa ditempuh karena pertempuran yang ga bisa dilawan. Al-Fatih
membuka jalan baru. 70 kapal perang pindah dari selat bosphorus ke selat tanduk
dalam waktu 1 malam! Dan tahukah ente, apa yang mereka lakukan saat melewati *selat bosphorus ke selat tanduk. (jreng…jreng…)
Mereka mendorong kapal-kapal perang
beserta isi-isinya yang beratnya beribu-ribu ton dengan fisik mereka sendiri melewati
gunung-gunung di selat itu.
jika ente masih
belum takjub dengan paragraph ini, ente
kudu baca ulang.
Khutbah Muhammad
Fatih
“Jika penaklukan kota Konstantinopel sukses, maka sabda
Rasulullah SAW telah menjadi kenyataan dan salah satu dari mukjizatnya telah
terbukti, maka kita akan mendapatkan bagian dari apa yang telah menjadi janji
dari hadits ini, yang berupa kemuliaan dan penghargaan. Oleh karena
itu,sampaikanlah pada para pasukan satu persatu, bahwa kemenangan besar yang
akan kita capai ini, akan menambah ketinggian dan kemuliaan Islam. Untuk itu, wajib
bagi setiap pasukan, menjadikan syariat selalu didepan matanya dan jangan sampai ada diantara mereka
yang melanggar syariat yang mulia ini. Hendaknya mereka tidak mengusik
tempat-tempat peribadatan dan gereja-gereja. Hendaknya mereka jangan mengganggu
para pendeta dan orang-orang lemah tak berdaya yang
tidak ikut
terjun dalam pertempuran.”
Dalam 54 hari
berperang Al-Fatih berhasil memasuki Konstantinopel dan kemenangan yang dinanti
selama 825 tahun berhasil dibuktikan. .
THEY BELIEVE IN SOMETHING
THAT CANNOT SEEN
BY EYES!
BUT TO LOOK BEYOND THE GLORY
IS THE HARDEST PART !!!
ISLAM
WILL BE RISE AGAIN!!!
Orang hebat memang
punya sejuta alasan untuk menyerah
tetapi dia memilih semilyar alasan untuk
beraksi!!!